Malaysia, SE _ Mahathir Mohamad berhasil meraih kemenangan bersejarah dalam pemilihan umum Malaysia setelah koalisinya, Pakatan Harapan memenangkan pemilihan umum dengan meraih 115 kursi parlemen atau melewati ambang mayoritas 112 kursi mengalahkan petahana Najib Razak yang diusung Barisan Nasional.
Hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum memperlihatkan aliansi gabungan oposisi Pakatan Harapan dan satu partai di negara bagian Sabah meraih 115 kursi parlemen. hasil ini jelas menjadi sejarah dalam politik Malaysia yang sekitar 60 tahun belakangan dikuasai oleh koalisi Barisan Nasional yang sebelumnya merupakan kubu Mahathir Mohamad.
"Kami memenangkan kursi mayoritas dengan jumlah yang substansial. Mereka (komisi pemilihan umum) mengumumkan bahwa jika sudah mencapai 112 kursi, sudah memenangkan mayoritas dan bisa membentuk pemerintahan," ujar Mahathir dalam pidato kemenangannya di Hotel Sheraton Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (10/5) dini hari.
Dalam pemilu Malaysia, ada 222 kursi parlemen yang diperebutkan. Koalisi atau partai yang berhasil mendapatkan 112 kursi menjadi mayoritas dalam parlemen dan berhak membentuk pemerintahan serta menunjuk perdana menteri.
Pada pemilu kali ini disamping keberhasilan meraih kemenangan atas koalisi Barisan Nasional, bersatunya kembali Mahathir dan kubu Anwar Ibrahim sekaligus menjadi tonggak sejarah bagi Malaysia. pasalnya, kedua tokoh besar tersebut adalah musuh bebuyutan sejak dua dekade silam, setelah Mahathir memecat Anwar Ibrahim dari jabatan wakil perdana menteri ketika ia masih menjabat sebagai perdana menteri Malaysia.
Bersatunya kembali Mahathir dan Anwar Ibrahim mengejutkan publik ketika Mahathir memutuskan untuk meminta maaf dan bergabung dengan koalisi oposisi pimpinan Anwar Ibrahim, Pakatan Harapan demi menggulingkan Najib Razak yang tengah diguncang isu korupsi.
No comments:
Post a Comment