Kegiatan Sosialisasi di SDN 31 Pasir Kandang |
Padang (SUMBAR). SE - Penyu merupakan salah satu satwa yang dilindungi, sebagaimana tertuang dalam UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.
Saat ini populasi enam spesies penyu laut tercantum sebagai yang rentan terancam, atau sangat terancam menurut IUCN Red List of Threatened Species.
Penyu telah terdaftar dalam daftar Apendik I Konvensi Perdagangan Internasional Flora dan Fauna Spesies Terancam (Convention on International Trade of Endangered Species - CITES). Konvensi tersebut melarang semua perdagangan internasional atas semua produk atau hasil yang datang dari penyu, baik itu telur, daging, maupun cangkangnya.
Kegiatan mewarnai di SDN 31 Pasir Kandang |
Ancaman utama yang dihadapi oleh penyu adalah perbuatan manusia yang setiap saat dapat mengganggu kehidupan penyu, antara lain :
- Tertangkapnya penyu karena aktivitas perikanan, baik disengaja maupun tidak disengaja dengan berbagai alat tangkap, seperti tombak , jaring insang (gill net ), rawai panjang (longline) dan pukat (trawl).
- Penangkapan penyu dewasa untuk dimanfaatkan daging, cangkang dan tulangnya.
- Pengambilan telur-telur penyu yang dimanfaatkan sebagai sumber protein.
- Aktivitas di wilayah pesisir yang dapat merusak habitat penyu untuk bertelur seperti pembungan sampah sembarangan, pendirian bangunan, penambangan pasir, pembangunan pelabuhan dan pembangunan saranaprasarana wisata pantai.
Luasnya cakupan siklus hidup penyu mengharuskan adanya pengaturan yang meliputi daratan (pantai), wilayah perairan pesisir (hingga 12 mil), zona ekonomi ekslusif sampai di lautan lepas.
Pantai Pasir Jambak merupakan salah satu wilayah konservasi penyu di Kota Padang. Terdapat 3 jenis penyu yang memiliki habitat di wilayah Konservasi Pantai Pasir Jambak yaitu penyu hijau atau dikenal dengan nama green turtle (Chelonia mydas), penyu sisik atau dikenal dengan nama hawksbill turtle (Eretmochelys imbricate) dan penyu lekang atau dikenal dengan nama olive ridley turtle (Lepidochelys olivacea ).
Pola tingakah laku penyu yang akan kembali bertelur pada tempatnya ditetaskan, ditambah kurangnya wawasan masyarakat Pasir Jambak terkait konservasi penyu.
Menurut tim mitra yaitu Jambak Sea Turtle Camp, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya praktik perdagangan telur penyu secara bebas sehingga semakin mengancam kelestarian penyu di kawasan pantai Pasir Jambak.
Kegiatan Sosialisasi di SDN 06 Pasir Jambak |
Paradigma ini menjadi perhatian khusus sekelompok pelajar Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang (UNP). mereka melakukan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) di Pasir Jambak, Padang sejak bulan April 2019 lalu..
Bertemakan "Sea Turtles Goes To School, Sosialisasi Penyu Terancam Punah di Pasir Jambak", acara ini dilaksanakan dalam rangka menjaga habitat dan kehidupan penyu.
"Perlu diberikan pemahaman terkait menjaga kelestarian penyu sejak dini kepada masyarakat yaitu dengan memberikan sosialisas dan edukasi yang melibatkan peserta didik sekolah dasar yang terdekat dengan habitat penyu di Pasir Jambak dalam menjaga dan melestarikan penyu" ungkap Febrinal selaku ketua kelompok (10/6/2019).
Didepan empat orang timnya, Maysyarah Ardiana, Azzahrah Khairunnisa Mardiah, Zultsatunimah dan Arbi Wiguna, Febrinal lebih lanjut menjelaskan "dalam kegiatan ini melibatkan peserta didik SD Negeri 06 Pasir Jambak dan SD Negeri 31 Pasir Kandang karena anak-anak tersebut sepulang sekolah sering melakukan aktifitas di kawasan pantai Pasir Jambak tempat habitat alami penyu"
"Melalui program PKM Pengabdian Masyarakat ini, kami ingin melakukan aksi konservasi yang turut melibatkan mayarakat di dalamnya dengan mengadakan sosialisasi pentingnya menjaga penyu di Pasir Jambak. Harapannya adalah masyarakat semakin memiliki wawasan dan kesadaran untuk menjaga kelestarian penyu di Pasir Jambak, Kota Padang".
Kegiatan mewarnai di SDN 06 Pasir Jambak |
Tujuan dari pengabdian ini yaitu:
1. Memberikan edukasi kepada peserta didik sekolah dasar di Pasir jambak tentang nilai penting keberadaan penyu
2. Memberikan edukasi kepada kepada siswa-siswa di seluruh SDN di Pasir jambak tentang pentingnya menjaga habitat penyu
3. Memberikan edukasi tentang bahaya memakan telur penyu
4. Meningkatkan kepedulian siswa terhadap kehidupan dan habitat penyu
"Target dari kegiatan ini adalah para siswa SD dan masyarakat di pasir jambak, dengan ada nya kegiatan ini diharapkan dapat Menambah wawasan dan kepedulian siswa dan masyarakat terhadap kelestarian penyu terancam punah".
"Dalam melaksanakan kegiatan ini, tidak ditemukan nya kendala yang berarti. Masyarakat dan siswa sekolah dasar yang kami datangi sangat antusias dengan kegiatan yang kami adakan".
"Dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat beberapa masukan dari dosen pembimbing kami, seperti tata cara pendekatan yang baik kepada peserta sosialisasi agar materi yang kami sampaikan dapat diterima dengan baik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari"
Diskusi bersama guru pembimbing |
"Untuk mencapai target yang kami inginkan, maka telah dilaksanakan 4 jenis kegiatan; (1) sosialisasi ke sekolah dasar, (2) mewarnai gambar penyu, (3) kegiatan penetasan telur penyu (4) aksi pembersihan pantai, pelepasan tukik dan pemasangan tugu pelestarian penyu.
"Sosialisasi dilakukan dua Sekolah Dasar Negeri di wilayah Pasir Jambak. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan gambaran umum wilayah konservasi penyu terancam punah di Pantai Pasir Jambak dan ancaman terhadap kelestariannya.
"Dan untuk kegiatan Mewarnai dibuka bagi seluruh siswa kelas 1 dan 2, sementara sosialisasi akan diberikan kepada seluruh siswa kelas 4 dan 5dari SD Negeri 06 Pasir Jambak dan SD Negeri 31 Pasir Kandang yang dilakukan di masing-masing sekolah.
"Aksi pelepasan tukik dilakukan oleh seluruh peserta sosialisasi, peserta kegiatan mewarnai, dosen pendamping, tim mitra dan masyarakat Pasir Jambak. Selain menambah wawasan masyarakat, semoga kegiatan yang telah kami lakukan tersebut berkontribusi nyata dalam upaya pelestarian habitat Penyu" harap Febrinal.
#den
No comments:
Post a Comment