Padang(SUMBAR). SE - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansarullah, Rabu (20/3) melepas 10 orang pendonor darah yang telah melebihi 120 kali mendonorkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang untuk diberangkatkan ke tanah suci. 9 orang beragama Islam diumrahkan ke tanah suci Mekah, sementara satu orang non muslim yang juga diberangkatkan melaksanakan perjalanan religius ke Israel.
Mahyeldi yang juga Ketua PMI Kota Padang itu menyampaikan, PMI Padang memang berupaya terus meningkatkan ketersediaan kantong darah. Salah satu upaya memberikan motivasi bagi pendonor melalui pemberian reward diumrahkan ke tanah suci seperti kali ini.
"Mudah-mudahan kerelawanan para pendonor dapat memicu dan menyemangati bagi pendonor di Kota Padang untuk lebih banyak melakukan donor darah untuk menyelamatkan nyawa banyak orang," tuturnya.
Mahyeldi menambahkan, sebagai organisasi kemanusiaan PMI Padang dalam melaksanakan tugasnya terus berupaya membantu bukan masyarakat Kota Padang saja, namun masyarakat di luar Kota Padang pun juga dibantu.
"Maka disinilah peran dan fungsi kita dalam melaksanakan tugas untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan," cetusnya.
Seperti diketahui, Kota Padang setiap harinya membutuhkan 100 kantong darah, satu bulan 3000 kantong darah harus tersedia di PMI kota Padang.
Berikut nama-nama 10 orang calon penerima bantuan perjalanan umrah dan perjalananan religius untuk non muslim bagi pendonor darah sukarela PMI Kota Padang.
1. AMRAN / telah mendonorkan darahnya sebanyak kali 153.
2.ASRIL HASAN /137 kali
3.ZUKRU SAAD / 137 kali
4.ICHSAN DJAILANI SALEH /133 kali.
5.OKTAHENDRIANDI 130 / kali.
6.SAHARUDIN DT TUMALIK / 129 kali.
7.ASRIL KASIM / 129 kali.
8.NUR ALAMYSAH / 128 kali.
9.ZULFIKARDI / 127 kali
10.HENDRA TJUATJA / 125 kali (kristen katolik).
#dan | Humas Kota Padang
Media online www.sumateraexecutif.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment